Kemendikbudristek Indonesia menunjukkan keyakinan kuat terhadap tercapainya target pengangkatan satu juta guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dalam webinar “Praktik Baik Pengangkatan Guru Honorer menjadi ASN PPPK, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani, menyampaikan bahwa hingga tahun 2024, target ini diharapkan terpenuhi.
Saat ini, proses pengangkatan guru ASN PPPK terus berlangsung. Sejak tahun 2021, telah ada 544.000 guru honorer yang diangkat menjadi ASN PPPK. Tahun 2023 ini, diharapkan ada tambahan 296.000 orang guru, sehingga total menjadi lebih dari 800 ribu guru ASN PPPK.
Kemendikbudristek bertujuan menjadikan profesi guru sebagai pekerjaan yang terhormat dan bermartabat. Untuk itu, mereka melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah (pemda) untuk menyusun kebijakan seleksi dan formasi yang tepat, serta mengatur pembiayaan dan pelatihan bagi calon guru.
Webinar tersebut juga menghadirkan narasumber dari berbagai daerah dan pengalaman guru ASN PPPK, yang menunjukkan dampak positif dari program ini, termasuk peningkatan status, kesejahteraan ekonomi, dan akses ke pelatihan serta sertifikasi. Contohnya adalah Yulius Edison Dara dari NTT dan Avisa Apvif Kusuma dari Lampung, yang telah merasakan peningkatan kualitas hidup dan keprofesian setelah menjadi guru ASN PPPK.
Dengan program ini, Kemendikbudristek berupaya tidak hanya meningkatkan status guru, tetapi juga kualitas pendidikan di Indonesia, memberikan jaminan ekonomi, dan membuka peluang bagi para guru untuk terus berkembang profesional.
Sumber Artikel Asli: Kemdikbud
---------------
Salam diklat.online
#SumberBelajarBersama
